Nama
: Delvayanti
Npm
: 22120773
Ke;as
: 4eb18
Tugas Etika
Profesi Akuntansi
1.
Jelaskan
faktor-faktor yang menentukan intesitas etika dari keputusan!
1. Besarnya akibat adalah jumalh kerugian atau
keuntungan yang dihasilkan dari suatu keputusan etika.
2. Kesepakatan social adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk.
3. Kemungkinan akibat adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain.
4. Kesiapan sementara adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya.
5. Kedekatan akibat adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil keputusan dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya.
6. Konsentrasi akibat adalah seberapa besar suatu tindakan mempengaruhi rata-rata orang.
2. Kesepakatan social adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk.
3. Kemungkinan akibat adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain.
4. Kesiapan sementara adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya.
5. Kedekatan akibat adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil keputusan dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya.
6. Konsentrasi akibat adalah seberapa besar suatu tindakan mempengaruhi rata-rata orang.
2. jelaskan prinsip2
pengambilan keputusan yang etis?
Selain dari masalah-masalah
intensitas etika dan tingkat kedewasaan moral seorang manajer, prinsip-prinsip
etika tertentu yang digunakan manajer juga akan mempengaruhi cara mereka
memecahkan dilema etika. Sayangnya tidak ada satupun “prinsip ideal” yang dapat
digunakan untuk mengambil keputusan bisnis yang etis.
Menurut Profesor Larue Hosmer, sejumlah prinsip etika
yang berbeda dapat digunakan untuk mengambil keputusan bisnis, antara lain:
kepentingan pribadi jangka panjang, kebijakan pribadi, perintah agama,
peraturan pemerintah, manfaat bersama, hak perorangan, pemerataan keadilan.
Kesamaan yang dimiliki oleh prinsip-prinsip etika tersebut adalah bahwa prinsip
itu mendorong manajer dan karyawan untuk mempertimbangkan kepentingan orang
lain saat mengambil keputusan yang etis. Pada saat yang sama, prinsip-prinsip
ini dapat menghasilkan tindakan etika yang sangat berbeda. Hal tersebut
digambarkan dengan menggunakan prinsip-prinsip tersebut, untuk memutuskan
apakah akan memberikan pension penuh kepada Joan Addessi dan anak-anaknya.
Sesuai prinsip kepentingan
pribadi jangka panjang, anda tidak perlu melakukan tindakan apapun yang
bukan menyangkut kepentingan jangka panjang anda atau organisasi anda.
Seolah-olah prinsip kepentingan pribadi mendorong timbulnya rasa mementingkan
diri sendiri, tetapi sebenarnya tidak demikian. Apa yang kita lakukan untuk
memaksimalkan kepentingan jangka panjang kita seringkali sangat berbeda dengan
apa yang kita lakukan untuk memaksimalkan kepentingan jangka pendek.
Prinsip kebijakan pribadi berkeyakinan
bahwa anda tidak boleh melakukan sesuatu yang tidak jujur, tidak terbuka, tidak
mulus dan yang anda tidak akan senang dilaporkan disurat kabar maupun televise.
Prinsip perintah agama memandang
bahwa anda jangan pernah melakukan tindakan yang tidak baik atau yang menyakiti
perasaan masyarakat, seperti misalnya perasaan positif yang muncul karena kerja
bersama untuk mencapai sasaran yang telah disepakati. Menurut prinsip peraturan pemerintah, hukum
mewakili standar moral minimal dari masyarakat, karena itu anda tidak akan
melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Prinsip
manfaat bersama menyatakan bahwa anda tidak boleh melakukan tindakan yang
tidak menghasilkan kebaikan lebih besar bagi masyarakat. Singkatnya, anda harus
melakukan sesuatu yang memberikan kebaikan terbesar dalam jumlah yang banyak. Prinsip hak perorangan meyakinkan bahwa
anda tidak boleh melakukan perbuatan yang melanggar hak orang lain yang telah
disepakati. Dan prinsip yang terakhir yaitu prinsip pemerataan keadilan menyatakan bahwa anda seharusnya tidak
melakukan berbagai macam tindakan yang merugikan bagi kelompok terkecil
diantara kita.
3. jelaskan suap (bribery) merupakan
suatu tindakan yang tidak etis
dengan memberikan sebuah contoh (contoh perorangan
berbeda)!
Suap (bribery) adalah suatu tindakan
yang melawan hukum berupa sejumlah uang, barang, atau perjanjian khusus kepada
orang yang berpengaruh besar dengan tujuan pelancaran suatu kepentingan.
Suap (bribery) juga merupakan suatu
tindakan yang tidak etis karena tindakan ini tidak mempunyai nilai moral baik
menurut konteks pribadi dengan lingkungan maupun dalam konteks profesional dan
dapat berdampak negatif dalam suatu kehidupan, karena dapat mencederai tegaknya
hukum yang berlaku, menimbulkan ancaman stabilitas ekonomi, merusak nilai-nilai
etika, lembaga-lembaga, nilai-nilai demokrasi, kompetisi bisnis yang jujur dan
keadilan.
Contohnya :
Kasus
Suap Hakim Tipikor Semarang Naik ke Penuntutan
Friday,
October 19, 2012 - 17:36
Wartawan: Aditia
Muara Nusantara
@IRNewscom I Jakarta: JURU
bicara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi SP mengatakan akan segera
menaikkan kasus suap Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ke tahap
penuntutan.
Ia
mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini sedang melakukan rekonstruksi perkara
bersama ketiga tersangka sejak kemarin sampai hari ini di Semarang, Jateng.
"Ada
beberapa tempat, hotel di Solo, restoran di Semarang, d idepan sebuah bank,dan
berakhir di halaman Pengadilan Tipikor," ujar Johan saat konferensi pers
dengan wartawan, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/10).
Ketiga
tersangka dalam kasus suap tersebut yakni Kartini Marpaung, Heru Kisbandono,
dan Sri Dartuti. Mereka tiba di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Semarang
sejak Kamis kemarin (18/10). Ketiga ditangkap KPK terkait penanganan terdakwa
korupsi dana anggaran pemeliharaan mobil dinas Sekretariat Dewan Kabupaten
Grobogan 2006-2008.
Tanggapan
: Uang
tutup mulut adalah sebuah tipe suap di mana satu atau sekelompok orang
membayar orang lain dengan uang atau properti berharga dengan tujuan membuat
orang itu tetap diam atau menyembunyikan informasi tentang perbuatan yang
ilegal, stigmatik, atau memalukan yang dilakukan orang yang membayar suap. Suap adalah bagian dari
korupsi, hal ini dapat merugikan banyak orang dan juga negara. Suap merupakan
suatu tindakan yang sangat tidak etis karna sudah menyalahi prinsip – prinsip
seorang akuntan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar