Senin, 22 November 2010

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS


Pengertian

            Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen. Hasil itu dapat berupa barang ataupun jasa. Istilah “produksi” ini sering dikaitkan dengan istilah “produktivitas”. Sedangkan produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi ) dengan sumber (jumlah tenaga kerja , modal , tanah , energi , dsb.) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.


Produksi

            Kegiatan produksi akan melibatkan pengubahan dan pengolahan berbagai macam sumber menjadi barang dan jasa untuk dijual. Jadi tanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat dijual. Keputusan-keputusan tersebut adalah :
  • Keputusan yang berhubungan dengan desain dari system produksi manufaktur.
  • Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian system tersebut baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.


Sistem Produksi Manufaktur

            Beberapa keputusan untuk jangka panjang yang menentukan disain system produksi adalah tentang :
  1. Disain produksi dari barang yang diproses
  2. Pemilihan/penentuan peralatan dan prosesnya.
  3. Desain tugas.
  4. Lokasi dari fasilitas.
  5. Layout dari fasilitas tersebut.

Keputusan-keputusan yang kompleks tersebut sangat berkaitan dengan proses pengolahan yang dapat digolongkan menurut 3 macam cara yaitu sifat dari proses tersebut , jangka waktu produksi , sifat produksi yang diproses.
  1. Sifat proses produksi

  1. Proses ekstraktif adalah suatu proses produksi yan mengambil bahan-bahan langsung dari alam.
  2. Proses analitik adalah suatu proses pemisahaan dari suatu dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai bentuk atau aslinya.
  3. Proses fabrikasi adalah suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk.
  4. Proses sintetik adalah menunjukan metode pengkombinasian beberapa bahan kedalam ke suatu bentuk produk.

  1. Jangka waktu produksi

  1. Proses terus-menerus  digunakan untuk menunjukan suatu keadaan manufaktur suatu keadaan manufaktur dimana periode waktu yang lama diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yang dipakai.
  2. Proses terputus-putus dimana dalam keadaan ini dimana mesin-mesinitu beroprasi dengan mengalami bebrapa kali pemberhentian

  1. Sifat produk

  1. Produk standar yaitu sering dihasilkan sejumlah barang untuk persedian disamping yang dikirimkan kepada pembeli dan penyalur.
  2. Produksi pesanan  digunakan bilamana para pembeli menhendaki adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan.


KEGIATAN PRODUKSI

Perencanaan produksi

            Fungsi produksi adalah menciptakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat. Perencanaan produksi meliputi keputusan-keputusan yang menyangkut dan berkaitan dengan masalah-masalah pokok meliputi :
  • Jenis barang yang akan dibuat .
  • Jumlah barang yang akan dibuat.
  • Cara pembuatan.

Perencanaan jenis barang yang akan dibuat terdiri atas 4 tahap , yaitu :
·         taahap pertaa menentukaan disain awal yang berupa disain spesifikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
·         Tahap kedua , penentuan disain barang yang tepat .
·         Tahap ketiga penentuan cara pembuatan yang berupa penentuan urutan proses produksi , tempat kerja , dan peralatan yang dipakai.


Organisasi produksi

            Dalam perusahaan manufaktur , tanggung jawab untuk memproduksi barang berada pada bagian produksi. Didalam bagian tersebut terdapat para spesialisasi yang ahli dalam perencanaan , supervise , atau pelaksanaan tahap-tahap dalam proses produksi.

Pengendalian produksi

            Pengendalian produksi merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan mengkordinir semua elemen proses produktif kedalam suatu aliran dimana aliran tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum ongkos terendah , dfan kemungkinan waktu tercepat.

a. Jenis-jenis pengendalian produksi
  • Order control digunanakan oleh perusahaan manufaktur yang beroprasi hanya pada waktu menerima pesanan dari pembelinya.
  • Flow control digunakan dalam pabrik-pabrik yang berproduksi untuk persedian.

b. Tahap-tahap dalam pengendalian produksi
  • Perencanaan yaitu pesanan untuk persediaan pada perusahaan.
  • Routing merupakan suatu usaha untuk menentukan urutan-urutan dari proses dan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi.
  • Dispatching merupakan surat perintah yang berisi wewenang untuk melakukan kegfiatan produksi.
  • Scheduling merupakan suatu usaha untuk menentukan kapan produksi akan dimulai dan sesesai untuk diserahkan.


Pengendalian persedian bahan baku

            Bahan baku merupakan masalah yang cukup dominan dibidang produksi. Persedian daalam jumlah yang besar mengandung banyak resiko seperti ;
  • Resiko hilang dan rusak.
  • Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi.
  • Resiko uasang.
  • Uang yang tertanam dipersediaan terlalu besar.

Jumlah pemesanan yang ekonomis yang dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu :
  • Jumlah kebutuhan bahan baku per tahun.
  • Biaya pemesanan.
  • Biaya penyimpanan.
  • Harga abahan baku.


Pemeliharaan Peralatan

            Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan disebabkan antara lain ;
  1. Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal.
  2. Kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan kegitan produksi.
  3. Kerugian karena keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen sehingga menyebabkan turunnya pendapatan perusahaan.
  4. Perusahaan terpaksa harus membayar claim karena penyerahan yang tidak tepat.

Organisasi Pemeliharaan Peralatan

            Terdapat dua system untuk mengorganisasi pemeliharaan ini yaitu :
a. Di desentralisasi menurut pusat biaya atau departemen.
Keuntungan-keuntungan cara desentralisasi ini antara lain ;
  • Tenaga mekanik akan mengerti betul penggunaan dan karakteristik alat-alat yang harus mereka pakai
  • Mempermudah pimpinan mengarahkan orang-orang untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang harus cepat selesai.
Kelemahannya ;
  • Fleksibilitas sangat rendah.
  • Terdapatnya duplikasi tenaga kerja.



b Sentaralisasi
keuntungan-keuntungan cara ini antara lain ;
  • Tidak terdapat duplikasi alat-alat dan tenaga kerja dan persediaan suku cadang.
  • Fleksibilitas yang tinggi.

Kelemahannya antara lain ;
  • Memerlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga spesialisasi cukup banyak.
  • Beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat.

Program pemeliharaan antara lain ;
  1. Penyusunan perencanaan yang meliputi penentuan tugas-tugas sesuai dengan skala prioritasnya.
  2. Mengatur jadwal waktu dan beban pekerjaan sesuai dengan skala prioritasnya.
  3. Mengatur program latihan dengan metode-metode yang mungkin dilaksanakan , dengan maksud meningkatkan keterampilan kerja mereka.


Pengawasan Kualitas

            Terdapat 4 tahap dalam pengawasan kualitas yaitu ;
  1. Penentuan kebijakan tentang penetapan kualiras sesuai dengan tuntutan pasar.
  2. Tahap penentuan disain tehnis untuk mencapai target tuntutan pasar.
  3. Tahap pembuatan beberapa pengawasan kualitas bahan yang dipakai dan operasi produksi sebagai perwujudan pelaksanaan tahap 1 dan 2.
  4. Tahap penggunaan dilapangan , dimana pemasang akan berpengaruh kepada kualitas akhir dan pengefektifan.
Bagan Pengawasan

            Pada dasarnya , penyimpangan yang sering terjadi dalam proses industri , dibagi menjadi 2 kategori , yaitu ;
  1. Penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat ditentukan , biasanya sangat komplek.
  2. Penyimpangan-penyimpangan yang dapat ditentukan , biasanya penyimpangan-penyimpangan semacam ini kerapkali terjadi dan dapat diketahui penyenbabnya.


LOKASI DAN LAYOUT PABRIK

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi Pabrik

            Ada beberapa factor yang harus dipertimbangkan dalam pemelihan tempat untuk pebrik baru , yaitu ;
  • dekat dengan pasar.
  • Dekat bahan baku.
  • Ongkos transport.
  • Penyedian tenaga kerja.
  • Penyedian sumber tenaga kerja.
  • Iklim.

Cara Penentuan Lokasi pabrik

    1. cara kualitatif , merupakan cara yang paling sederhana yaitu cukup mengadakan penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap memegang peranan pada setiap alternative lokasi
    2. cara kuantitatif , terdapat 2 macam cara kuantitatif yakni ;
·         cara yang sederhana , merupakan usaha mengkuantifikasi hasil analisis kulitatif yang telah dilakukan , dengan cara memberikan score pada masing-masing criteria.
·         Cara yang komplek , cara ini menggunakan rumus-rumus matematika dan mengunakan model tertentu , yang banyak digunakan dalam operation research.


Layout Fasilitas Produksi

            Layout fasilitas produksi adalah pengaturan dan penematan alat , tenaga kerja , dan kegiatan-kegiatan didalam produksi.
            Adapun tujuan-tujuan dari layout pabrik adalah ;
  • Untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penanganan.
  • Untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan.
  • Untuk mendapatkan penggunaan ruang yang efesien baik bagi karyawan maupun untuk penyimpanan.
Layout untuk perusahaan yang menghasilkan barang standar adalah berbeda dengan layout untuk perusahaan yang membuat barang berdasarkan pesanan. Dalam hal ini layout dibedakan menjadi dua macam , yaitu ;
  1. proses layout , merupakan penyusunan fasilitas produksi dimana mesin-mesin yang mempunyai fungsi sama ditempatkan pada tempat yang tertentu. Layout ini lebih sesuai untuk mengerjakan produk atas dasar pesanan karena sangat luwes atau dapat menyesuaikan dengan kondisi pesanan-pesanannya.
  2. product layout , merupakan pengaturan mesin-mesin dalam pabrik sesuai dengan arus proses produksinya. Layout ini lebih sesuai dengan arus proses produksinya. Penggunaan layout ini akan ekonomis apabila memenuhi syarat-syrat berikut ;
    • volume produksi cukup sesuai dengan kapasitas penggunaan mesin dan peralatan yang dipasang.
    • Permintaan akan barang yang dihasilkan cukup stabil.
    • Barang yang dihasilkan terstandarisasi.
    • Penyedian material yang ajeg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar